Selasa, 30 November 2010

Borbolang Adventure




Udah lama sekali update di blog, waktu tersita lebih banyak di Facebook & twitter,..he..x9,.
Hari minggu 28 November yang lalu kami sekeluarga bersama keluarga besar Blazer Indonesia Club (BIC) melakukan light off road dengan tujuan rumah biru di daerah borbolang Cisarua.
Berangkat dari exit tol Ciawi jam 09.00 setelah lewat traffic light gadok langsung belok kanan (jalan kecil sebelah RM Sederhana), menyusuri jalanan desa dan akhirnya berbelok kearah bukit cemara.



diarea perbukitan ini jalur semi offroad pun dimulai,.jalanan naik turun, berkelok-kelok tajam, berlumpur tebal dengan kiri kanan dibatasi perdu yang bikin baret-baret kebo kesayangan.
papasan dgn rombongan biker
setelah satu jam lebih akhirnya jalur berubah menjadi jalanan berbatu dengan kontur tetap naik turun dan kelokan tajam dengan view kebon teh.
setelah lebih dari 3 jam, akhirnya rombongan kami sampai di rest area/check point "rumah biru".

Perjalanan yang sungguh menyenangkan bagi keluarga dengan sensasi yang membuat adrenalin bergejolkak,..selama perjalanan anak2 & istri saling berteriak kegirangan,..



kotor deh my lovely blazy


kiri kanan semak liar yg bikin baret bodi blazy




Permaisuri di area perkebunan teh borbolang

dingin eui,.. pipis bareng boys..



Dirumah biru ada acara pelantikan dari pengurus rayon BIC yang baru, yaitu Rayon Bogor dengan ketua nya Om Faisal/Isong.

oh ya, kebo kesayangan mengalami sedikit trouble (radiator bocor) sesaat sebelum perjalanan dimulai. thanks to service car aka Mas Parto aka Muland Motor bogor atas kesigapan mereka dalam menangani kebo kesayangan sehingga langsung bisa menyusul rombongan besar.

Selasa, 15 September 2009

Benteng Marlborough


Merupakan peninggalan sejarah kolonial Inggris terbesar di kawasan asia. Benteng Marlborough berdiri dengan megahnya dan menghadap ke arah selatan, meliputi area 31,5 Ha. Salah satu daya tarik benteng ini mempunyai tipikal abad 18 yang berbentuk kura-kura. Lokasi benteng dipusat kota berbatasan dengan Perkampungan China, yang juga kawasan obyek wisata. Benteng ini dibangun tahun 1714 – 1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collet. Di salah satu kamar benteng ini pernah dihuni Presiden RI pertama Ir. Soekarno ketika menjalani hukuman buangan masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan Benteng Marlborough dipugar oleh pemerintah dan menjadi salah satu obyek wisata Kota Bengkulu.
Lebaran 2008 saya dan keluarga berkesempatan untuk melihat kembali benteng besar ini, sungguh mengagumkan. Suatu saat mau dibandingkan dengan salah satu benteng besar juga yang ada di Makassar (benteng rotterdam).

 Bunda bersama kakak & adik iparnya berpose bersama di prasasti benteng

 Halaman dalam benteng

 di atas benteng dengan latar belakang pantai zakat

 Pintu masuk benteng dari sisi kampung cina.

Senin, 14 September 2009

Don't Get Upset....

....People will always complain no matter how good they have it. Don't take it personally and let complaints upset you. It's human nature to complain. Play it cool. Take it in your stride. It's part of your job to deal with such matters.

Cocok banget dengan realitas sehari-hari di pabrik. Semua hal pasti di complain, yang penting komplain dulu dengan harapan moga-moga ada perubahan kalau pun nggak ada ya..udah deh. Terutama kalau berurusan dengan serikat pekerja. Kalau hal ini di masukin ke hati, bisa-bisa kurus kering nih badan..he..x3.

Trying to be cool....

Jumat, 11 September 2009

Courtesy Is A Queer Thing

We go out of our way to show courtesy to strangers. But the better we get to know people and the closer they are to us, the less we think of using it. That’s unfortunate. Because the courtesy which we give so freely to complete strangers is an excellent way of winning the cooperation and friendship of those with whom we work every day. Give it as freely to the people who are close to us and with us every day. Why only to strangers?

Artikel di atas benar-benar mengena dihati...Mengapa terhadap orang yang baru kita kenal kita selalu berusaha untuk bersikap sopan santun, memberi jalan kalo mereka lewat atau tersenyum, menyapa, dan lainnya. Tapi setelah kita mengenal dan menjadi lebih dekat, kita sering lupa untuk bersikap sopan santun lagi, kalau berpapasan tidak pernah menyapa atau sekedar say hello, ataupun memberi seulas senyum....sangat di sayangkan. Padahal sopan santun yang kita berikan dengan gratis kepada orang yang baru kita kenal dilakukan untuk menjalin kerjasama atau persahabatan dengan mereka. Kenapa hal ini tidak kita lakukan terhadap orang-orang yang dekat dan ada disekitar kita setiap hari,..rekan kerja, bawahan, security, sopir angkot,dan lainnya...?? kenapa hanya kepada orang yang baru kita kenal.....?????
ini tulisan terbit pertama kali tahun 1974 di India oleh C Northcote Parkinson/MK Rustomji, maknanya masih terasa sampai sekarang.

Selasa, 24 Februari 2009

Serikat Pekerja Kalah di Pengadilan

TANJUNGPINANG (BP) - Majelis hakim PN Tanjungpinang mengabulkan gugatan Direktur PT Rotarindo, Abun terhadap pengurus SPSI Reformasi, Coderia Sitinjak Cs, Selasa (17/2). Dengan demikian Coderia Sitinjak Cs harus membayar 234..500 dolar AS kepada PT Rotarindo seperti yang dituntut semula.
Majelis hakim berkesimpulan perbuatan Coderia dan tujuh pengurus SPSI Reformasi lainya, terbukti menggerakkan karyawan untuk mogok kerja. Keputusan tersebut juga diperkuat dengan keterangan Disnaker Tanjungpinang, bahkan aksi mogok tidak sah, sehingga perbuatan itu dikatagorikan mangkir.
Keputusan hakim ini sepertinya jadi pelajaran bagi serikat pekerja, karena mogok dan mangkir tanpa alasan tepat merupakan perbuatan melawan hukum. Mogok kerja yang digerakkan pimpinan SPSI Reformasi pada 11 dan 12 Desember 2007 serta 6 Mei 2008, mengakibatkan PT Rotarindo mengalami kerugian sebesar 234.500 dolar AS atau Rp2,345 miliar.
Kerugian itu terdiri dari, perusahaan tidak dapat menyelesaikan order dari perusahaan asing untuk membuat pakaian, serta saat perusahaan akan membawa bahan baku yang tidak siap itu ke luar perusahaan dihalang-halangi oleh karyawan yang mogok, termasuk para pengurus serikat pekerja itu.
Akibatnya PT Rotarindo diklaim oleh perusahaan asing yang memberikan order tersebut.
Selain itu, akibat dari aksi mogok kerja itu, investor asing sebagai pemberi order memutuskan hubungan kerja dengan penggugat atau PT Rotarindo. Dari hasil pemeriksaan selama persidangan, tergugat dalam hal ini Coderia Sitinjak Cs terbukti melakukan perbuatan melawan hukum.
Sehingga sidang keputusan yang dipimpin hakim ketua Antono Rustono SH MA yang didampingi hakim Sri Endang SH dan Wahyu Widya SH, tergugat harus membayar ganti rugi sebesar Rp2,345 miliar.
Selain membayar ganti rugi, tergugat juga harus membayar Rp8 juta, untuk kerugian pembayaran buruh dan truk yang dihalangi tergugat. Dalam pertimbangannya, kasus ini menurut majelis dapat merusak citra buruh terhadap investasi di dalam negeri dan merugikan kebijakan pemerintah khususnya dalam bidang ekonomi.
Karena itu, putusan pengadilan ini, menurut kuasa hukum PT Rotarindo, Dr EW Papilaya SH bisa dijadikan pelajaran bagi buruh dan pihak-pihak yang terkait bisa lebih kondusif dalam menyikapi setiap permasalahan buruh.
Ditambahkan Papilaya, keputusan ini menurutnya juga lebih mendidik pihak-pihak yang kompeten dengan hubungan industrial, khususnya ketenaga kerjaan.
Organisasi buruh setidaknya bisa mengambil hikmah dari keputusan ini. ‘’Kedepannya bisa menyelesaikan permasalahan buruh dan perusahaan dengan lebih bijak,” ujar Papilaya. Batam Pos 19 Februaari 2009

Jumat, 05 Desember 2008

Teknologi Informasi Memudahkan Segalanya

Hi...
Udah lama sekali nggak nulis di blog ini, padahal tujuan awal saya membuat blog ini adalah sebagai sarana untuk mencurahkan apa-apa yang telah saya lakukan. Sehingga ke depannya dapat digunakan sebagai bahan introspeksi diri.

Anyway.. baru-baru ini saya sibuk mencoba dan membuat profil di situs Facebook.
wow... saya merasakan sesuatu yang luar biasa dengan situs ini. Bayangkan,... saya bisa bertemu dengan rekan2 sesama kuliah dulu dan bisa melihat profile mereka sekarang. Banyak sekali manfaat yang bisa di dapat dengan situs ini. berikut sekilas tentang facebook.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Situs www.facebook.com
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.

Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.[2] Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.[3] Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi,[4] dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.[5][6]

Jumat, 01 Februari 2008

Bunga Raflesia Mekar di Cagar Alam Taba Penanjung-Bengkulu

(ANTARA News) - Sekuntum bunga Raflesia Arnoldi, bunga khas dan menjadi kebanggaan Provinsi Bengkulu, yang berada di kawasan Cagar Alam Taba Penanjung Bengkulu Utara, saat ini sedang mekar.Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa, bunga mekar yang memiliki diameter sekitar 70 centimeter itu hanya berjarak lima meter di jalan raya Kota Bengkulu-Kepahiang.
Sayangnya, tidak ada satu pihakpun yang mengamati atau menjaga bunga yang kini mulai langka tersebut kecuali penduduk setempat.
Menurut Conetin, salah seorang pedagang bunga pakis dan anggrek hutan yang tak jauh dari lokasi mekarnya bunga tersebut, Selasa, bunga Rafflesia itu sudah mekar sejak satu minggu lalu."Dua pekan lalu juga ada bunga Raflesia mekar di lokasi lain berjarak satu kilometer dari tempat bunga yang mekar saat ini," ujarnya.Ia juga mengatakan, dalam pekan ini satu kelopak bunga Raflesia lainnya juga akan mekar.Conetin sangat menyayangkan tidak adanya petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bengkulu atau Mahasiswa Pecinta Alam Bengkulu yang menjaga dan peduli dengan bunga tersebut.
"Kami sangat menyayangkan tidak ada perhatian dan kepedulian pemerintah dan mahasiswa terhadap mekarnya bunga Rafflesia ini, padahal bunga ini merupakan kebanggaan daerah," katanya.Bunga Raflesia merupakan bunga langka yang hanya tumbuh di daerah tersebut dan menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.Sejak mekar satu minggu lalu lalu, hingga kini belum ada satu pihak terkait yang melihat bunga tersebut.Saat ini di sampingnya tumbuh satu bunga Raflesia yang masih berupa kuncup yang diperkirakan akan mekar pada pekan depan.Untuk melindungi bunga tersebut dari tangan jahil apalagi letaknya hanya lima meter dari jalan raya, para pedagang bunga memasang pagar bambu alakadarnya dan menjaganya secara bergantian.
Kepada setiap pengunjung yang ingin melihat bunga Raflesia tersebut penjaga minta sumbangan sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap penjaga yang menjaga bunga tersebut dari tangan jahil."Kita tidak menetapkan tarif berapa kepada pengunjung dan hanya minta sumbangan alakadarnya untuk beli rokok," ujarnya.Di kawasan Cagar Alam Taba Penanjung hampir setiap tahun selalu muncul bunga Rafflesia, bahkan hampir tiga bulan sekali bunga tersebut mekar.Bunga Rafflesia yang tengah mekar dan akan mekar itu kini dipagari oleh penduduk dengan kayu seadanya untuk menghindari kerusakan.
Conetin mengatakan, setiap hari pengunjung yang melihat bunga Raflesia mekar itu berkisar antara 40-60 orang, terutama pengendara kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang melintas di jalan raya tersebut.(*)