Senin, 19 Desember 2011

Torpedo Kambing

Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa.
Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar.
Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.

Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kambing).

Nah,. cukuplah pengantar tentang kambing seperti diatas yang saya kutip dari kamus wikipedia. yang akan saya tonjolkan berikut ini adalah bagian favorit dari kambing yang sangat di gandrungi oleh kaum adam yang di percaya dapat meningkatkan vitalitas,..apakah itu?

Torpedo yang muantapp,..besar

dengan telaten menguliti..

Sepasang torpedo




Entahlah, kenapa masyarakat lebih mengenal kedua testis kambing diatas dengan nama Torpedo, tidak ada kemiripan sama sekali dengan torpedo yang biasanya menjadi senjata unggulan pada kapal selam, malah menurut saya penis kambing lebih mirip dengan torpedo,..
(foto-foto diambil pada saat acara kurban di salah satu pabrik di kawasan industri jababeka-2)



Tidak ada komentar: