Dunia Fantasi atau disebut juga
Dufan yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol (
Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia Fantasi dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas wilayah masing-masing. Pembagian kawasan ini ditujukan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung yang diharapkan merasakan sensasi berjalan-jalan pada daerah Jakarta zaman dahulu, Eropa, Amerika, Indonesia, Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon.
Selain atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan toko-toko suvenir. Luas Dunia Fantasi mencapai 9,5 hektar dari rencana pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol.
(sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Dufan)
Sebetulnya kawasan wisata ancol merupakan salah satu tempat wisata yang paling sering kami datangi, baik itu pada saat libur sekolah, maupun pada liburan akhir pekan. Saking seringnya jadi nggak pernah terbersit untuk mendokumentasikan dalam bentuk foto.
Berikut ini adalah salah satu rekaman perjalanan kami sekeluarga pada bulan Oktober 2007 yang lalu.
|
Koridor yang apik menuju pintu gerbang dalam Dufan |
|
Patung dewa Neptunus yang cakep (kalo nggak salah loh..hi..hi..hi..) |
|
|
Berpose sejenak dengan latar belakang kincir angin raksasa (bianglala |
|
Wahana Twister yang baru aja di buka |
|
wahana angsa air dengan latar belakang bianglala | | |
|
|
Kereta luncur Niagara gara, yaitu perahu berbentuk balok kayu yang meluncur bertualang mengikuti arus air. Kemudian, pada klimaksnya, naik setinggi 30 meter dan terjun seolah-olah mencebur mengikuti air terjun sungai-sungai di Amerika. |
|
Meluncur deras dengan pekikan nyaring |
|
Alhamdulilah,..akhirnya selesai |
|
Istirahat sejenak dengan perbekalan penuh di ransel |
|
Di rumah miring Rango Rango, bangunan rumah kayu bergaya country, abang & adek menikmati pengalaman aneh, seolah-olah kehilangan orientasi gravitasi |
|
Pesta kembang api |
|
Akhirnya, ditutup dengan pesta kembang api |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar