Berkemah,....hmmmm terkenang kembali masa-masa sekolah dulu saat sebagian dari kita ikut kegiatan eskul Pramuka, mulai dari Persami (perkemahan sabtu minggu) yang kadang hanya dilakukan di halaman sekolah, sampai dengan perkemahan besar pada saat mengikuti Jambore. Saya sendiri cukup aktif dalam kegiatan Pramuka dari mulai SD sampai dengan SMA dan telah mengalami bermacam ragam perkemahan. Begitu juga pada saat kuliah, beberapa kali ikut kegiatan perkemahan dan lintas alam
Namun kali ini saya akan berbagi mengenai berkemah, tapi dengan nuansa yang cukup berbeda, karena perkemahan ini dilaksanakan bersama dengan anggota keluarga juga rekan-rekan dari Blazer Indonesia Club (BIC) yang berlokasi di camping ground gunung puntang, Jawa barat.
Seperti biasanya titik kumpul keberangkatan adalah di rest area km 39 jalan tol jakarta cikampek, untuk kali ini keberangkatan dijadwalkan jam 13.00 wib.
Jam 17.00 wib rombongan kami sampai dilokasi camping ground setelah melalui jalanan yang berliku dengan pemandangan indah khas tanah Pasundan. Masing-masing peserta menuju ke tenda-tenda yang telah dipersiapkan oleh panitia sebelumnya.
Malamnya diadakan acara api unggun dan games/permainan yang menarik bagi semua peserta baik anak-anak maupun orang tua. udara yang dingin menggigil seolah tak dirasakan oleh peserta perkemahan kali ini. Hampir tengah malam ketika acara selesai, dan peserta berangsur-angsur beranjak dari lokasi acara api unggun untuk menuju tenda masing-masing.
Paginya kami sekeluarga menyempatkan diri untuk mandi bersama di sungai yang mengalir di area perkemahan, air yang dingin membeku seakan tak dirasakan oleh kami,...hmmmm serasa mandi di sungai di kampung halaman.
Jam 10 pagi rombongan berkumpul kembali untuk perjalanan pulang ke jakarata, di perjalanan mampir dahulu untuk makan siang di salah satu rumah makan yang cukup terkenal di daerah tersebut dan memiliki fasilitas water bomm, kolam pemancingan dan saung makan yang menarik. namanya restoran Kampung Sawah. Anak-anak assik bercengkerama dengan ikan mas dengan ukuran yang cukup besar sembari menunggu pesanan datang....hmmm betapa gembiranya mereka.
Rabu, 25 Mei 2011
Jumat, 20 Mei 2011
Anger, .....Marah, ...Kesal
Anger is a normal response when we don't get what we want. However, frequent and intense outbursts of anger or anger that is kept inside and left to fester, can lead to many deleterious emotional and physiological effects. This in turn can lead to a loss of effectiveness when dealing with the challenges we face at work and in our lives.
Senin, 16 Mei 2011
Tahun baru 2010
Kamis tanggal 30 Desember 2010 jam 22.00 hampir seluruh peserta sudah berkumpul di rest area KM 39 jalan tol Cikampek sebagai titik awal keberangkatan rombongan. Jam 24.00 rombongan 47 mobil mulai bergerak ke arah tol cipularang untuk bertemu dengan rekan-rekan lain dari Bandung. Route perjalanan melalui jalur selatan dengan jalur yang berliku-liku membuat pengemudi harus ekstra waspada ditambah mata yang mulai mengantuk, sempat juga sholat subuh berjamaah di Mesjid yang katanya didirikan oleh mantan artis Itje trisnawati di Tasikmalaya sebelum akhirnya berhenti untuk sarapan di restoran di daerah Wangon. Jum'at 31 Desember 2010 Jam 09.00 pagi seluruh rombongan sampai di Kota Cilacap dan langsung check in ke hotel masing-masing untuk persiapan acara menyambut pergantian tahun.
kami mengunjungi beberapa Lapas yang ada di pulau tersebut, dan diakhiri dengan makan siang dan berfotor ria di pantai Komando. Kemudian wisata dilanjutkan ke area Benteng Pendem.
Minggu pagi 2 Januari 2011, rombongan bertolak kembali dengan tujuan Pantai Pangandaran, Jawa barat dengan melalui jalan yang cukup menantang dalam artian berkelok tajam dan berlubang-lubang,..he..x9. Jam 10.00 pagi sampai lah di pantai Pangandaran, hamparan pasir putih menghampar disertai deburan ombak yang cukup besar.
Di sini kami tidak terlalu lama, karena tujuan utama kami hari ini adalah Gren Canyon yang berlokasi tidak terlalu jauh dari pantai Pangandaran.

Setelah puas mandi dan foto-foto di Gren Canyon, rombongan bergerak kembali untuk perjalanan pulang menuju Jakarta dengan rute melalui jalur-jalur alternatif dengan jalanan berliku dan pemandangan indah khas tanah Pasundan.
Akhirnya jam 04.00 pagi hari senin tanggal 3 Januari 2011 kami sekeluarga tiba dirumah dengan selamat tanpa kurang satu apapun, benar-benar perjalan yang menyenangkan....capek...pastilah tapi kepuasan yang didapat melihat anak & istri yang tertawa senang dan menikmati perjalanan ini menghapuskan rasa lelah...amiin
Nantikan cerita perjalanan selanjutnya ya,...terima kasih
Selasa, 30 November 2010
Borbolang Adventure
Udah lama sekali update di blog, waktu tersita lebih banyak di Facebook & twitter,..he..x9,.
Hari minggu 28 November yang lalu kami sekeluarga bersama keluarga besar Blazer Indonesia Club (BIC) melakukan light off road dengan tujuan rumah biru di daerah borbolang Cisarua.
Berangkat dari exit tol Ciawi jam 09.00 setelah lewat traffic light gadok langsung belok kanan (jalan kecil sebelah RM Sederhana), menyusuri jalanan desa dan akhirnya berbelok kearah bukit cemara.
diarea perbukitan ini jalur semi offroad pun dimulai,.jalanan naik turun, berkelok-kelok tajam, berlumpur tebal dengan kiri kanan dibatasi perdu yang bikin baret-baret kebo kesayangan.
![]() |
papasan dgn rombongan biker |
setelah lebih dari 3 jam, akhirnya rombongan kami sampai di rest area/check point "rumah biru".
Perjalanan yang sungguh menyenangkan bagi keluarga dengan sensasi yang membuat adrenalin bergejolkak,..selama perjalanan anak2 & istri saling berteriak kegirangan,..
kotor deh my lovely blazy |
kiri kanan semak liar yg bikin baret bodi blazy |
Permaisuri di area perkebunan teh borbolang |
dingin eui,.. pipis bareng boys.. |
Dirumah biru ada acara pelantikan dari pengurus rayon BIC yang baru, yaitu Rayon Bogor dengan ketua nya Om Faisal/Isong.
oh ya, kebo kesayangan mengalami sedikit trouble (radiator bocor) sesaat sebelum perjalanan dimulai. thanks to service car aka Mas Parto aka Muland Motor bogor atas kesigapan mereka dalam menangani kebo kesayangan sehingga langsung bisa menyusul rombongan besar.
Selasa, 15 September 2009
Benteng Marlborough

Merupakan peninggalan sejarah kolonial Inggris terbesar di kawasan asia. Benteng Marlborough berdiri dengan megahnya dan menghadap ke arah selatan, meliputi area 31,5 Ha. Salah satu daya tarik benteng ini mempunyai tipikal abad 18 yang berbentuk kura-kura. Lokasi benteng dipusat kota berbatasan dengan Perkampungan China, yang juga kawasan obyek wisata. Benteng ini dibangun tahun 1714 – 1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collet. Di salah satu kamar benteng ini pernah dihuni Presiden RI pertama Ir. Soekarno ketika menjalani hukuman buangan masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan Benteng Marlborough dipugar oleh pemerintah dan menjadi salah satu obyek wisata Kota Bengkulu.
Lebaran 2008 saya dan keluarga berkesempatan untuk melihat kembali benteng besar ini, sungguh mengagumkan. Suatu saat mau dibandingkan dengan salah satu benteng besar juga yang ada di Makassar (benteng rotterdam).
Bunda bersama kakak & adik iparnya berpose bersama di prasasti benteng
Halaman dalam benteng
di atas benteng dengan latar belakang pantai zakat
Senin, 14 September 2009
Don't Get Upset....
....People will always complain no matter how good they have it. Don't take it personally and let complaints upset you. It's human nature to complain. Play it cool. Take it in your stride. It's part of your job to deal with such matters.
Cocok banget dengan realitas sehari-hari di pabrik. Semua hal pasti di complain, yang penting komplain dulu dengan harapan moga-moga ada perubahan kalau pun nggak ada ya..udah deh. Terutama kalau berurusan dengan serikat pekerja. Kalau hal ini di masukin ke hati, bisa-bisa kurus kering nih badan..he..x3.
Trying to be cool....
Cocok banget dengan realitas sehari-hari di pabrik. Semua hal pasti di complain, yang penting komplain dulu dengan harapan moga-moga ada perubahan kalau pun nggak ada ya..udah deh. Terutama kalau berurusan dengan serikat pekerja. Kalau hal ini di masukin ke hati, bisa-bisa kurus kering nih badan..he..x3.
Trying to be cool....
Jumat, 11 September 2009
Courtesy Is A Queer Thing
We go out of our way to show courtesy to strangers. But the better we get to know people and the closer they are to us, the less we think of using it. That’s unfortunate. Because the courtesy which we give so freely to complete strangers is an excellent way of winning the cooperation and friendship of those with whom we work every day. Give it as freely to the people who are close to us and with us every day. Why only to strangers?
Artikel di atas benar-benar mengena dihati...Mengapa terhadap orang yang baru kita kenal kita selalu berusaha untuk bersikap sopan santun, memberi jalan kalo mereka lewat atau tersenyum, menyapa, dan lainnya. Tapi setelah kita mengenal dan menjadi lebih dekat, kita sering lupa untuk bersikap sopan santun lagi, kalau berpapasan tidak pernah menyapa atau sekedar say hello, ataupun memberi seulas senyum....sangat di sayangkan. Padahal sopan santun yang kita berikan dengan gratis kepada orang yang baru kita kenal dilakukan untuk menjalin kerjasama atau persahabatan dengan mereka. Kenapa hal ini tidak kita lakukan terhadap orang-orang yang dekat dan ada disekitar kita setiap hari,..rekan kerja, bawahan, security, sopir angkot,dan lainnya...?? kenapa hanya kepada orang yang baru kita kenal.....?????
ini tulisan terbit pertama kali tahun 1974 di India oleh C Northcote Parkinson/MK Rustomji, maknanya masih terasa sampai sekarang.
Artikel di atas benar-benar mengena dihati...Mengapa terhadap orang yang baru kita kenal kita selalu berusaha untuk bersikap sopan santun, memberi jalan kalo mereka lewat atau tersenyum, menyapa, dan lainnya. Tapi setelah kita mengenal dan menjadi lebih dekat, kita sering lupa untuk bersikap sopan santun lagi, kalau berpapasan tidak pernah menyapa atau sekedar say hello, ataupun memberi seulas senyum....sangat di sayangkan. Padahal sopan santun yang kita berikan dengan gratis kepada orang yang baru kita kenal dilakukan untuk menjalin kerjasama atau persahabatan dengan mereka. Kenapa hal ini tidak kita lakukan terhadap orang-orang yang dekat dan ada disekitar kita setiap hari,..rekan kerja, bawahan, security, sopir angkot,dan lainnya...?? kenapa hanya kepada orang yang baru kita kenal.....?????
ini tulisan terbit pertama kali tahun 1974 di India oleh C Northcote Parkinson/MK Rustomji, maknanya masih terasa sampai sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)