Kamis, 29 Desember 2016

Singapore Trip with Beratts (day-one-Changi Airport)

Hai....lanjut lagi ya...
Setelah lama leyeh-leyeh menunggu waktu boarding, akhirnya rombongan si beratts naik ke pesawat juga.

pesawat mendarat di Changi International airport terminal-2, dan menyempatkan diri berpose sejenak di arrival area.

Mami beratts celingak celinguk nyari toilet....he..he..he, alhasil kita bertiga berwefie ria dulu di kursi yang banyak tersedia di sepanjang area kedatangan.


sepanjang perjalanan menuju area imigrasi banyak pemandangan yang menarik, dan begitu pintar nya Singapore memanjakan wisatawan yang akan berkunjung ke Negara nya.
 
area imigrasi ada di lantai bawah

indahnya di area imigrasi
 
 
dan.....rombongan beratts memasuki area imigrasi Singapore, Abang berdiri di antrian paling depan, dan bersiap-siap untuk mempraktekkan kemampuan Bahasa Inggrisnya....
ayo bang....semangat
antri di area Imigrasi
jangan lupa guys....sebelum antri isi dahulu formulir imigrasi seperti di bawah ya, biasa nya di bagikan oleh pramugari-pramugari cantik pada saat kita di pesawat, namun apabila terlupa, jangan takut di sebelah kiri area antrian imigrasi terdapat meja/rak yang berisi formulir tersebut, isi dengan komplit dan segera berdiri di antrian.
 
formulir imigrasi singapore
 

Setelah melewati area imigrasi, bagi yang memiliki bagasi ya harus sabar menunggu di area pengambilan bagasi, sedangkan rombongan beratts karena cuma bawa tas punggung saja, ya langsung melenggang keluar dan segera menuju stasiun MRT untuk menuju kota Singapore.

ok....nanti di lanjut lagi ya...tentang pengalaman rombongan beratss menjelajah Singapore.

Selasa, 27 Desember 2016

Singapore Trip with Beratts (day-one-jakarta)

Trip sekeluarga ke Singapore ini sebenarnya sudah di rencanakan beberapa waktu sebelumnya, dimulai pada saat Rafly di terima sebagai siswa baru di SMP-IT Rabbani dan mendapatkan door-prize berupa trip ke Singapore bersama yayasan sekolah.
Namun setelah di rundingkan (family meeting) di putuskan bahwa trip ke Singapore nanti saja biar bisa sama sama dengan rombongan Beratts. dan kebetulan sekali door prize tersebut dapat di uangkan apabila tidak mau ikut trip bersama yayasan sekolah.... Alhamdulillah.

Saptu 10 Desember 2016.
Akhirnya, pagi pagi kami sekeluarga berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan bis Damri dari Cikarang, ongkosnya Rp 65,000 per orang,... hmm lumayan, si abang daffa nyeletuk, mending naik taksi pa....hue..he..he..
Jam delapan pagi kami sudah sampai di bandara, padahal jadwal keberangkatan pesawat jam 11.30 (rajin banget ya).

foto dulu sambal nunggu yang ke toilet

Masuk area check in dan Tanya-tanya ke mba cantik yang jaga counter, she said...belum bisa check in pak, nanti ya jam 09.30 (makasih mb).


area check in terminal-2
Alhasil si beratts duduk duduk di depan counter chek in sambil ngeliatin rombongan umroh yang berseliweran.

ABB
ada juga iklan dari salah satu customer tempat saya bekerja....

jam 09.30 rombongan si beratts check in juga, dan dengan santai menuju area pemeriksaan imigrasi. Mami, abang, dan adek dengan PD nya langsung antri di depan counter petugas imigrasi.... done.

selanjutnya leyeh-leyeh menunggu jam boarding.



dan....seperti layaknya anak muda jaman sekarang, kalo nemu colokan buat ngecash HP itu sesuatu bangettttt.
abang n free charging

Akhirnya, jam 11.00, saat nya untuk boarding....Rafly mencoba travellator...biar ngga capek katanya...hue..he...he..
Cerita nya di lanjut lagi nanti ya

rafly and mami






Jumat, 01 Januari 2016

Lelucon Takdir

Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gadis itu sendiri dengan pandangan menerawang entah kemana. Udara dingin yang menusuk tidak dihiraukannya. Entah tidak dihiraukan atau kulitnya memang sudah terbiasa. Beberapa kendaraan melintas di hadapannya, tapi tidak menciptakan perubahan reaksi apapun dari gadis tersebut.
Tiba-tiba sebuah uang logam berputar pelan di kakinya. Membuat gadis itu mendongak, ternyata seseorang telah melemparkan uang logam tersebut kepadanya. Gadis itu hanya tersenyum kecut tanpa menghiraukan uang logam itu. Kemudian ia beranjak dari duduknya dan berjalan menelusuri trotoar.
“Mereka pikir aku butuh uang itu? Mereka pikir aku siapa?” Gumamnya pelan.
“Heh kau!” Teriak seseorang.
“Heh kau! Gadis berbaju abu-abu” Tambah orang itu lagi.
Gadis itu berhenti. Sejenak ia melihat baju yang menempel di tubuhnya. Kemudian ia menoleh ke belakang. “Kau memanggilku?” Tanyanya.
“Iya, siapa lagi kalau bukan kau” Jawab orang itu sambil berjalan mendekati gadis tersebut.
“Namaku bukan ‘heh’ ataupun ‘kau’. Aku punya nama!” Balas gadis itu dingin.
“Kau pikir aku mempedulikan namamu”
Gadis itu memandang orang dihadapannya dengan tatapan benci. “Ada apa?”
... baca selengkapnya di Lelucon Takdir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu