Selasa, 20 Desember 2011

Dufan 2007

Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia Fantasi dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas wilayah masing-masing. Pembagian kawasan ini ditujukan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung yang diharapkan merasakan sensasi berjalan-jalan pada daerah Jakarta zaman dahulu, Eropa, Amerika, Indonesia, Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon.
Selain atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan toko-toko suvenir. Luas Dunia Fantasi mencapai 9,5 hektar dari rencana pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol. (sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Dufan)

Sebetulnya kawasan wisata ancol merupakan salah satu tempat wisata yang paling sering kami datangi, baik itu pada saat libur sekolah, maupun pada liburan akhir pekan. Saking seringnya jadi nggak pernah terbersit untuk mendokumentasikan dalam bentuk foto.

Berikut ini adalah salah satu rekaman perjalanan kami sekeluarga pada bulan Oktober 2007 yang lalu.

Koridor yang apik menuju pintu gerbang dalam Dufan

Patung dewa Neptunus yang cakep (kalo nggak salah loh..hi..hi..hi..)

Berpose sejenak dengan latar belakang kincir angin raksasa (bianglala

Wahana Twister yang baru aja di buka

wahana angsa air dengan latar belakang bianglala
Kereta luncur Niagara gara, yaitu perahu berbentuk balok kayu yang meluncur bertualang mengikuti arus air. Kemudian, pada klimaksnya, naik setinggi 30 meter dan terjun seolah-olah mencebur mengikuti air terjun sungai-sungai di Amerika.

Meluncur deras dengan pekikan nyaring

Alhamdulilah,..akhirnya selesai
Istirahat sejenak dengan perbekalan penuh di ransel

Di rumah miring Rango Rango, bangunan rumah kayu bergaya country, abang & adek menikmati pengalaman aneh, seolah-olah kehilangan orientasi gravitasi
Pesta kembang api

Akhirnya, ditutup dengan pesta kembang api

Senin, 19 Desember 2011

Torpedo Kambing

Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa.
Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar.
Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.

Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kambing).

Nah,. cukuplah pengantar tentang kambing seperti diatas yang saya kutip dari kamus wikipedia. yang akan saya tonjolkan berikut ini adalah bagian favorit dari kambing yang sangat di gandrungi oleh kaum adam yang di percaya dapat meningkatkan vitalitas,..apakah itu?

Torpedo yang muantapp,..besar

dengan telaten menguliti..

Sepasang torpedo




Entahlah, kenapa masyarakat lebih mengenal kedua testis kambing diatas dengan nama Torpedo, tidak ada kemiripan sama sekali dengan torpedo yang biasanya menjadi senjata unggulan pada kapal selam, malah menurut saya penis kambing lebih mirip dengan torpedo,..
(foto-foto diambil pada saat acara kurban di salah satu pabrik di kawasan industri jababeka-2)



Kodok

Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok.

Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Kodok bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor. Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.

Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di air, di sarang busa, atau di tempat-tempat basah lainnya. Beberapa jenis kodok pegunungan menyimpan telurnya di antara lumut-lumut yang basah di pepohonan. Sementara jenis kodok hutan yang lain menitipkan telurnya di punggung kodok jantan yang lembab, yang akan selalu menjaga dan membawanya hingga menetas bahkan hingga menjadi kodok kecil.Sekali bertelur katak bisa menghasilkan 5000-20000 telur, tergantung dari kualitas induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun.

Telur-telur kodok dan katak menetas menjadi berudu atau kecebong, yang bertubuh mirip ikan gendut, bernafas dengan insang dan selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang, yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan bergantinya insang dengan paru-paru. Setelah masanya, berudu ini akan melompat ke darat sebagai kodok atau katak kecil. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kodok)


Nah..dalam salah satu kesempatan saya ketemu dengan sang kodok ini yang lagi assik bersembunyi di bawah keteduhan pohon, langsung aja ambil kamera dan jepret sana sini..

sembunyi dan berkamuflase



Lokasi: halaman belakang salah satu pabrik di kawasan jabaeka-2

Kamis, 08 Desember 2011

Benteng Pendem, Cilacap
















Masjid Istiqlal, Jakarta


 Artikel tentang Masjid Istiqlal dapat dengan mudah kita temukan di berbagai media, salah satunya dapat kita akses dengan mudah dari situs wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Istiqlal_Mosque

Berikut ini hanyalah sekilas foto-foto yang kami buat pada salah satu kunjungan bersama ibunda tercinta.

Purnama

Malam demi malam yang bergelimang cahaya bulan berlalu.
Foto by FA

Di perbukitan dan dataran, rusa-rusa bersetubuh dan tupai-tupai berlompatan di antara sulur-sulur liar.
Semua sepertinya larut dalam keindahan purnama.

Kamis, 01 Desember 2011

Masjid At-Tijarah, Jatinegara

Pasar Lama Jatinegara atau lebih dikenal dengan Pasar Mester, merupakan pusat ekonomi bagi warga Jatinegara. Pasar Lama Jatinegara mempunyai banyak deret bangunan dimana dulunya dikenal dengan bangunan Belanda. Di sekitar pasar tersebut juga terdapat pedagang-pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore.
Prasasti pendirian masjid

Mimbar


Mimbar


Fasilitas perpustakaan



Pemisahan untuk kaum wanita